Mitologi Imlek
Mitologi Imlek |
Sebelumnya,
makhluk Nian selalu muncul pada hari pertama Tahun Baru dan kedatangan Nian
adalah mengganggu dengan memangsa hewan ternak, memakan hasil pertanian dan
bahkan penduduk, terutama anak-anak.
Mereka
berusaha agar selamat dari petaka Nian, maka masyarakat desa China menaruh
sejumlah makanan di depan pintu mereka pada hari pertama tahun baru. Dengan
melakukan hal ini, masyarakat percaya bahwa, jika Nian telah mengambil atau
memakan makanan yang telah disediakan oleh masyrakat, maka Nian tidak akan lagi
menyerang orang atau warga yang ada di tempat itu.
Cerita yang
sangat berbeda dari kebiasaan, pada suatu ketika, seorang penduduk menyaksikan
Nian ketakutan dan lari menghindar dari seorang anak yang berkostum merah. Dari
kejadian itu, maka penduduk desa tahu bahwa kekurangan Nian adalah takut pada
warna merah.
Semenjak
itu, setiap menjelang dan selama Tahun Baru, penduduk melakukan :
-
Menggantung lentera merah,
- Memasang
tirai atau gordin merah pada pintu dan jendela,
-
Menggunakan mercon untuk menakuti Nian.
Dengan
tindakan itu, ternyata Nian tidak pernah lagi muncul di desa mereka lagi. Dalam
serita selanjutnya, Nian berhasil ditangkap oleh Hongjun Lao Tze, seorang
pendeta Tao. Nian kemudian menjadi hewan tunggangan Hongjun Lao Tze dan tidak
pernah menganggu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar